UANG, SURGA ATAU NERAKA?

UANG BUKANLAH SEGALANYA!!!!!!

Itu adalah kata-kata populer......
Memang benar, tetapi uang juga yang membelikanmu makan, uang juga yang membelikanmu rumah mewah, bahkan uang yang yang membedakan statusmu...
Apakah uang itu adil? YA, mereka yang mempunyai banyak uang akan berkata seperti itu, namun, berkaca kepada sisi lain kehidupan, orang-orang dengan uang yang berkecukupan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan berkata uang itu tidak adil dan bahkan terkadang "TUHAN ITU TIDAK ADIL!".

Kita semua tahu bahwa hakikatnya Tuhan Mahaadil, namun anggapan itu terbutakan oleh paham UANG ADALAH SEGALANYA
Dikarenakan masalah uang tersebut mereka hidup di dalam asumsi mereka sendiri, terjebak di dalamnya dan tidak akan pernah mengerti kehidupan "nyata". Uang mereka menutup sudut pandang mereka, dan memaksa mereka melihat dari sudut di mana TUHAN TIDAK ADIL.

Tertutup oleh keadaan mereka, ditalangi mereka, kaum kaum berpahm "asumsi pribadi", kaum borjuis tertawa terbahak-bahak menyeringai kepada kaum proletar. Uang kaum proletar secara tidak langsung mengalir ke tangan para borjuis, menahan tangis, kaum proletar merana, namun tetap saja kaum borjuis merendahkan diri mereka untuk kekayaan yang lebih berjaya.

Uang juga penentu temanmu, temanmu bisa datang karena uangmu, tetapi juga bisa pergi karena uangmu. Hidupmu tergantung kepada uang, selalu mengejar uang, tanpa kesadaran, tanpa kontrol diri, sampai suatu saat, kau kehilangan temanmu, keluargamu, bahkan TUHANMU! Mengingat lebih banyak memberi akan lebih banyak menerima, manusia tidak akan bisa kaya secara benar jika mereka tidak mau memberi kepada sesama, apapun itu, entah itu uang, waktu, bantuan, senyum, do'a, dan kehadiran.

~to be continued